sahabat
blogger…..kalian pasti tahu kan apa itu galaksi bima sakti…?? heheheh
ya galaksi
bima sakti adalah galaksi terbesar…
pengen tahu
lebih dalam, langsung saja…. cek kidot….^_^
PARIS – Ilmuwan asal Prancis melakukan observasi galaksi Bima Sakti
yang dibantu oleh satelit INTEGRAL milik European Space Agency (ESA). Dengan melakukan
pengamatan galaksi ini, ilmuwan dapat menciptakan gambar galaksi Bima Sakti jutaan
tahun lalu.
Dilansir Redorbit, Selasa (5/3/2013), menurut laporan dari Astrophysical Journal, dua peneliti asal Prancis ini pertama kali mengobservasi X-ray binaries (HMXBs) bermassa tinggi, yang merupakan sepasang bintang masif yang dikelilingi dengan sisa-sisa supernova.
Sistem bintang ini terdiri dari bintang neutron atau sebuah lubang hitam yang menarik material solar dalam proses yang disebut akresi (pertumbuhan). Ilmuwan menjelaskan, konsumsi hidrogen solar dan helium terjadi begitu cepat.
Dengan demikian, satu bintang dapat meledak sebagai supernova dalam beberapa puluh juta tahun. Satelit INTEGRAL memungkinkan ilmuwan untuk mengetahui daftar HMXBs dan binaries X-ray raksasa di galaksi. Ilmuwan menemukan lebih dari 200 HMXBs.
"Dengan menggunakan teknik baru ini, kami dapat menemukan korelasi kuatan taraposisi HMXBs dan rumitnya pembentukan bintang di galaksi Bima Sakti," jelas Alexis Coleiro dari Universite Paris Diderot, Prancis.
Menurutnya, ini untuk pertama kalinya ilmuwan dapat memperoleh jarak akurat dan rincian distribusi dari sampel besar bermassa tinggi X-ray binaries di galaksi Bima Sakti. "Ini membawa pembatas baru pada formasi dan evolusi mereka (bintang-bintang)," pungkasnya. (fmh)
Dilansir Redorbit, Selasa (5/3/2013), menurut laporan dari Astrophysical Journal, dua peneliti asal Prancis ini pertama kali mengobservasi X-ray binaries (HMXBs) bermassa tinggi, yang merupakan sepasang bintang masif yang dikelilingi dengan sisa-sisa supernova.
Sistem bintang ini terdiri dari bintang neutron atau sebuah lubang hitam yang menarik material solar dalam proses yang disebut akresi (pertumbuhan). Ilmuwan menjelaskan, konsumsi hidrogen solar dan helium terjadi begitu cepat.
Dengan demikian, satu bintang dapat meledak sebagai supernova dalam beberapa puluh juta tahun. Satelit INTEGRAL memungkinkan ilmuwan untuk mengetahui daftar HMXBs dan binaries X-ray raksasa di galaksi. Ilmuwan menemukan lebih dari 200 HMXBs.
"Dengan menggunakan teknik baru ini, kami dapat menemukan korelasi kuatan taraposisi HMXBs dan rumitnya pembentukan bintang di galaksi Bima Sakti," jelas Alexis Coleiro dari Universite Paris Diderot, Prancis.
Menurutnya, ini untuk pertama kalinya ilmuwan dapat memperoleh jarak akurat dan rincian distribusi dari sampel besar bermassa tinggi X-ray binaries di galaksi Bima Sakti. "Ini membawa pembatas baru pada formasi dan evolusi mereka (bintang-bintang)," pungkasnya. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong berkomentar dengan sopan dan saling membangun